Cari Blog Ini

Minggu, 28 Maret 2010

Memback Up Registry Windows XP

Memback Up Registry Windows XP

seringkali kita menemukan tips-tips untuk mengoptimalisasi Windows XP yang bertebaran di internet, seperti tips Mengembalikan “Folder Option” yang hilang atau tips Shutdown Windows Anda dengan cepat!. Bila kita perhatikan dengan seksama, adakalanya tips-tips tersebut mengharuskan kita untuk mengedit Registry Windows XP. Dan seperti kita ketahui, kecerobohan kecil saat meng-edit Registry bisa berakibat fatal, entah itu program tertentu menjadi ngadat atau yang lebih parah Windows XP bisa-bisa ngga mau booting dan memaksa anda untuk menginstal ulang Windows XP.

Sebelum itu terjadi pada diri Anda, ada baiknya sebelum mengedit Registry Windows XP, anda lakukan dulu Proses Back Up terhadap Registry Windows XP, sehingga bila setelah anda mengedit Registry ternyata ada salah satu program yang ngadat, atau Windows XP menjadi eror, anda bisa me-Restore Registry Windows XP pada kondisi dimana sebelum terjadi proses editing.

Dan inilah langkah singkat untuk memback up Registry Windows XP :

> Klik Start Menu -- RUN

> Kemudian masukan perintah berikut “Regedit” tanpa tanda kutip, untuk mengakses Registry Editor

> Untuk memulai proses Back Up, Klik Menu File – kemudian pilih Export

> Pada Jendela Export Registry File, pada pilihan Save In tentukan lokasi dimana anda akan menyimpan File Back Up anda; pada File Name tentukan nama file back up anda, kemudian pada Save as Type, sebaiknya anda biarkan secara default yaitu as *.reg

> Kemudian di bagian bawah ada opsi Export Range, anda pilih All bila ingin membackup registry anda secara keseluruhan (semua registry anda back up) atau anda pilih Selected Branch bila anda menginginkan hanya Branch yang terseleksi saja (Branch yang sedang dan akan anda edit).

> Setelah selesai klik Save

Kini anda telah mempunyai Back Up Registry Windows XP, dan anda bisa memulai proses editing terhadap Registry Windows XP. Bila ternyata setelah proses editing terjadi eror, jangan khawatir anda tinggal me-restore file back up yang sudah anda buat.

Caranya :

Double klik pada file back up yang telah anda buat tadi (*.reg), maka Registry Windows XP Anda pun akan kembali ke posisi semua dimana sebelum terjadi proses editing. Atau langkah lain anda bisa mengakses Menu FileImport pada jendela Registry Editor.

Selamat Mencoba, dan jangan takut untuk mengedit Registry Windows XP untuk mendapatkan kinerja Windows XP yang lebih baik, yang harus anda ingat hanya : lakukan back up sebelum anda melakukan proses editing terhadap Registry Windows XP.

Sistem Operasi Berbasis TEXT


Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara
umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk
memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai
sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem
operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi
jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi
untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi
dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat


beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan
mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah
satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan
diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis
text akan mempercepat proses instalasi
Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk
mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang
menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana
dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode
berbasis text.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak
sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah
komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah
Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win
XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan
analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan
harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah
ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh
sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya
yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi
komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan
sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan
lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua
pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat
berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware
yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung
proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya
tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi,
atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat
source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan
konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi
dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
xix
didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana
mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan
GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan
memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya
dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat
memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan,
imolementasi sistem dan lain sebagainya.
3) Spesifikasi Hardware
Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan
perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi
hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk
melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan
minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi
mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat
bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi
syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem
operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada
manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi
hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem
BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di
layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai
berikut :

· Prosesor

Prosesor memegang peranan yang sangat dalam sebuah komputer.
Teknologi prosesor mempengaruhi komponen hardware lainnya.
Spesifikasi yang digunakan ditentukan beradarkan clock dan bus.
Prosesor yang biasa digunakan adalah
Prosesor Intel (P I, P II, P II Celeron, PIII, PIII Celeron, P IV, P IV
Celeron, Intel Xeon).
Prosesor AMD (Duron, Athlon, Barton, Opteron)
Prosesor Xyrix
Prosesor Via
Prosesor Transmeta dan lain sebagainya
· Motherboard
Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal
komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis,
kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer
mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi
prosesor yang dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
motherboard adalah jenis prosesor apa yang didukung dan chipset
yang digunakan.


· RAM (Memory)
RAM merupakan periperal komputer untuk menyimpan data
sementara. Semakin besar RAM maka komputer akan bekerja lebih
ringan.
Spesifikasi RAM biasanya ditentukan berdasarkan besar dan
kecepatannya.
16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain
sebagainya
· Hardisk
Hardisk memegang peranan yang sangat penting berhubungan
instalasi sistem operasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem
operasi diperlukan syarat kapasitas hardisk yang cukup dan juga
terkadang diperlukan partisi hardisk.
Hardisk yang ada di pasaran memiliki kapasitas sebagai berikut :
1 GB, 2.1 GB, 4.2 GB, 6.4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB,
120 GB, 200 GB dan lain sebagainya
· Kartu Grafis (VGA Card)

Kartu grafis digunakan untuk menampilkan ke layar monitor. Untuk
menampilkan tampilan true color diperlukan spesifikasi kartu grafis
yang baik.
Kartu grafis yang ada di pasaran banyak macam dan jenisnya.

Nvidia Gforce 2 MX, Gforce 4 MX, Gforce FX
Ati Radeon 7200, 9200, 9600, 9800
Voodoo, S3 Savage dan lain sebagainya.
· Keyboard : keyboard yang digunakan dalam komputer
mempunyai beberapa port yaitu Serial, PS/2 atau USB
· Mouse : sama dengan keyboard, mouse mempunyai beberapa port
yaitu PS/2 atau USB , Serial , USB
· Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam
mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga
bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.
· Sound Card (Kartu Suara)
Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah
komputer yang mempunyai kegunaan untuk mengolah dan
menghasilkan sinyal audio.
· Kartu jaringan (Lan Card)

Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan
komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan
dengan kartu ini melalui switch/hub.

c. Rangkuman 1
1) Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
layanan ke pemakai sehingga memudahkan dan memberi
kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya
sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi
diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang
terdapat dalam jaringan.
2) Macam-macam sistem operasi jaringan
Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
UNIX
Free BSD
San Solaris
3) Sistem operasi jaringan yang akan diinstal ke komputer server
harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi :
a) Mainboard
b) Jenis dan Kecepatan Prosesor
c) Kapasitas RAM
d) Kapasitas Hardisk
e) Kartu grafis (VGA)
f) Resolusi Monito

Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam penggunaan Komputer BAG I



Pada saat ini hampir di setiap aspek pekerjaan selalu menggunakan komputer sebagai fasilitas utama. Fungsi komputer yang tadinya adalah untuk menghitung saat ini lebih diindentikkan dengan kegiatan ketik mengetik. Namun diluar daripada itu, para remaja yang telah mengenal komputer lebih cenderung memanfaatkan internet sebagai sarana pertemanan. Berkomunikasi dan mencari teman di salah satu blog pertemanan seperti friendster atau facebook misalnya.

Kegiatan apapun itu yang berhubungan dengan komputer, sedikit banyak membuat mereka bertahan duduk lebih lama menghadap perangkat komputer tersebut. Bermenit-menit bahkan berjam-jam tanpa sadar waktu terlewat begitu saja.

Penggunaan komputer yang terus menerus dapat menyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa anggota tubuh. Misalnya terasa pada otot leher yang kaku dan pegal semua. Mata yang terasa kabur, dan sebagainya. Tanpa kita sadari, perangkat komputer sebenarnya dapat menimbulkan penyakit karena pemakaiannya. Mulai dari tata letak meja dan kursi, layar monitor, keyboard dan printer merupakan peralatan yang dapat menimbulkan penyakit pada pemakaiannya.

Untuk mengurangi keluhan pada saat bekerja dengan komputer, ada baiknya tempat yang digunakan dalam berkomputer hendaknya dirancang sedemikian rupa. Posisi duduk dalam mengetik juga harus diperhatikan. Dianjurkan, kita harus duduk dalam posisi tegak dan rileks dan posisi salah satu dari kaki agak maju ke depan.

Pilihlah meja komputer yang dilengkapi dengan alat sandaran kaki dan bagian bawah meja memiliki ruang gerak yang bebas. Tinggi meja disesuaikan dengan ukuran kursi dan tinggi pengguna. Gunakan kursi yang yang fleksibel (dapat diatur tinggi rendahnya) dan sandarannya mengikuti lekuk punggung .

Dalam pengetikan, usahakan mata untuk tidak terus menerus menghadap ke keyboard ataupun monitor. Sebab sedikit banyak, monitor merupakan layar yang sensitif dan memancarkan radiasi . Untuk itu filter ataupun screen guard perlu dipasang pada layar monitor, sehingga keluhan pada mata dapat dihindari.

Diantaranya, cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut :

  1. Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
  2. Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih.
  3. Gunakan tambahan layar anti radiasi

Cara Instalasi Windows XP

Cara Instalasi Windows XP
Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya।

Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.

Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1. Siapkan CD WINDOWS XP

2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C. dengan menekan tombol PgDn/Up.


Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..
Diposkan oleh BLOG CUAH AYU di 17:58
Reaksi:
0 komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Halaman Muka
Langgan: Poskan Komentar (Atom)
google maps
Search YouTube
Social Networker
4p36 Blog

* 4p36 C0eLondtmb

MTsNegeri 1 Blog

* Maii MTsN1Smg

Isyna's BloG

* Blogna Isyna

Pengikut
Arsip Blog

* ▼ 2010 (9)
o ▼ Maret (9)
+ Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Sistem ...
+ Cara install Ubuntu 7.04
+ Langkah Mudah untuk Backup / Restore Sistem Linux
+ Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam B...
+ Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Da...
+ Perbaikan Peripheral
+ Tips Cara Merawat Komputer Agar Awet dan Tahan La...
+ Cara Instalasi Windows XP
+ LIAT KARAKTER LEWAT GOL DARAH

* ► 2009 (11)
o ► Desember (2)
+ कोम्पोनें-कोम्पोनें KOMPUTER
+ PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
o ► Juni (1)
+ ReuNianD
o ► April (2)
+ 4 SeKawan
+ wOng WeLex
o ► Maret (1)
+ mY PreNd's
o ► Januari (5)
+ Ciee-Ciew..................................
+ PENAMPAKKAND
+ BUanjirrrrrrrrrrr
+ KORBAN GAZA
+ IT'S ME

Mengenai Saya
Foto Saya

BLOG CUAH AYU

Lihat profil lengkapku
Tampilan slide

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Sistem PC


Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

* POST (Power-On Self-Test)
* Diagnosa umum (routine)
* Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

1. Langkah-langkah POST

Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

* Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
* Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
* Kode beep : suara beep berurutan

Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :

1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10. Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.

Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
4. Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah l)

2. Pesan Kesalahan Selama POST

1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.

Troubleshooting Motherboard

Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.

1. Troubleshooting Motherboard

a). Permasalahan yang mungkin terjadi

Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.

* ‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
* ‹ Cek sambungan kabel keyboard.
* ‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
* ‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
* ‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot
I/O
* ‹ Cek sambungan saklar reset
* ‹ Cek posisi kunci keyboard
* ‹ Cek semua IC yang terpasang
* ‹ Cek disket boot di drive A
* ‹ Cek sambungan speaker

Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.

b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting

Cek Power Supply

Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?

‹ Apakah kipas power supply berputar ?

‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?

Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.

Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

* Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
* Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
* Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

* Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
* Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.

Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

Cek Cek Keyboard

* Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
* Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data keyboard

Diagnosa

Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.

Troubleshooting power supply

Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:

1. Untuk jenis TX

Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.

2. Untuk jenis ATX

Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.

3. Kemungkinan Kerusakan

Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting

Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.

Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.

Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.

Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.

Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.

Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.

Troubleshooting Keyboard

Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :

* 83-Key PC Keyboard
* 84-Key AT Keyboard
* 84-Key Space-Saving Keyboard
* 101-Key Keyboard
* Other Keyboard Styles

Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :

* Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
* Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
* Kuncinya kode pembacaan
* Angka desimal tempat kunci

Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :

* tersumbat kotoran
* per atau plat saklarnya lemah
* jalurnya putus
* rusaknya chip yang ada didalamnya

Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :

1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard

2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:

* melepas penutup kunci
* membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
* memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
* menutup kembali penutup kunci seperti semula

Troubleshooting Keyboard Bag-2

* Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
* Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
* Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
* Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
* Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip

Kemungkinan Kerusakan :

* Keyboard tidak beroperasi penuh
* Beberapa kunci tidak berfungsi
* Kunci rusak atau tertekan
* Kerusakan interface keyboard
* Kerusakan konektor keyboard
* Kerusakan kabel keyboard

Procedure dan troubleshooting :

1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.

2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.

4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset
(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.

5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk
itu ganti konektor keyboard.

6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian
disambung.

Pemakaian Software Diagnostik

Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.

SISTEM OPERASI BERBASIS GUI

SISTEM OPERASI

Sistem operasi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standar WikipediaMerapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Ubuntu
coba Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

memdiagnosis permasalahan pc

gu, 28 Maret 2010

mendiagnosa pc

Tips Merawat Komputer

Mungkin saat ini, computer menjadi suatu barang yang wajib dikenal and diketahui terutama oleh kebanyakan mahasiswa. Memang tidak wajib, namun kita mengenal computer tentu saja akan membuat apa yang kita kerjakan semakin mudah. Pun lebih dari itu, sekumpulan computer yang terhubung dalam jaringan atau network dapat digunakan untuk berbagi sumber daya and informasi.
Pertanyaan yang sering mucul adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan tuntuk merawat computer..? karena tak jarang computer yang kita miliki itu rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU computer yang rusak ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada computer.
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat computer sehingga sebelum computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat computer kita namun kalo memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips untuk merawat computer….so lets cek it now

1) Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

2) Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini

3) Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya :
>> jalankan Windows Explorer
>> klik Recycle Bin
>> klik File
>> klik Empty Recyle Bin.

Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :
>> Klik Start
>> Program
>> Accessories
>> System Tool
>> Disk Cleanup
>> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan
>> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

4) Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive

5) Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer

6) Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

7) Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya
>> klik Start
>> Control Panel
>> Display
>> klik tab screensaver,
>> kemudian pilih sesuai selera Anda.

8) Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.

9) Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin

10) Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

11) Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)


MASALAH PADA MOTHER BOARD

Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS


MASALAH PADA HARD DISK

Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".

Solusi :
Periksa kabel tegangan

Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud


Masalah BIOS

Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.


AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

AWARD BIOS
Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi :
Segera Ganti Batrey nya

MASALAH SYSTEM CPU
Gejala : CPU yang sering Hang???
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut


Gejala :
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala :
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi :
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

FILE HILANG

File hilang, partisi hancur, atau sistem rusak? Tak perlu risau. CHIP melemparkan ban penyelamat untuk data Anda yang berharga. Tak soal apakah pada hard disk, DVD, atau memory-card. Semua dapat dikembalikan.
Ketika ada orang jatuh dari kapal ke laut, ban penyelamat perlu secepatnya dilemparkan. Bila ada data hilang dari PC Anda, secepatnya gunakan CHIP-DVD. Tak jadi soal apakah itu foto Anda yang tersimpan di SD-card, dokumen di hard disk, atau data pada DVD yang rusak. Tool dari CHIP dapat merekonstruksi semua yang tampak hilang (tetapi belum tertimpa).

Untuk setiap kasus CHIP memberikan sebuah workshop. Bila aksi penyelamatan sederhana gagal, ada tip-tip selanjutnya. Pengguna berpengalaman yang tidak membutuhkan tampilan program dapat merestorasi partisi yang terhapus melalui baris perintah. Selain itu, CHIP juga telah mengemas program-program kecil yang pintar untuk mencegah hilangnya data. Tool-tool ini akan menyimpan file-file penting untuk menyelamatkan data Anda bahkan, sebagian dilakukan secara otomatis

MENYELAMATKAN BERDASARKAN TIPE FILE :

Dalam DiskRecovery, di sebelah kiri Anda akan melihat tipe file, sementara di jendela kanan tercantum nama-nama file yang ditemukan.



Harga edisi personal sekitar 80 Euro dan dapat dioperasikan pada satu PC. Harga edisi profesionalnya jelas lebih mahal, tetapi dapat digunakan pada banyak PC. Edisi personal sudah mencukupi jika Anda hanya ingin menyelamatkan file-file di PC sendiri. Di CHIP-DVD tersedia versi personal dengan fungsi lengkap yang berlaku selama 30 hari.

Memilih partisi :

Jalankan DiskRecovery melalui ‘Start | O&O Software | O&O DiskRecovery’. Dalam menu Start, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya tandai drive yang berisi file-file yang akan direstorasi. Bila partisinya sudah terhapus, singkirkan tanda di depan pilihan 'Hide unpartitionable areas'. Klik ‘Next’.

Pada ‘Advanced Settings’, Anda tak perlu mengubah apa pun, kecuali jika Anda ingin mencari sebuah file yang baru dihapus dengan ukuran lebih dari 512 MB yang tidak tercantum dalam Master File Table. Bila Anda tidak ingin mencari file seperti itu, singkirkan tanda di depan ‘Deep Scan’ MFT agar pencarian menjadi lebih cepat.

Mendefinisikan parameter pencarian :

Klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan tipe file yang akan direstore. Biasanya semua tipe file yang dikenal DiskRecovery secara otomatis akan diaktifkan. Bila Anda hanya ingin merestore file AVI, klik ‘Deselect All’ dan beri tanda di depan ‘AVI’.

Anda juga dapat memilih option ‘Filter berdasarkan kelompok file’ kemudian mengaktifkan pilihan ‘Movie’ dalam menu pull-down. Dengan ini, DiskRecovery akan mencari file AVI, MPEG, WMV, dan sejenisnya. Konfirmasikan dengan mengklik ‘OK’.

Merestorasi file :
Dengan mengklik tombol ‘Next’, DiskRecovery akan memulai pencarian file. Ini dapat berlangsung beberapa menit tergantung ukuran partisinya. Diperlukan waktu sekitar dua menit untuk setiap GB. DiskRecovery akan menampilkan hasilnya menurut tipe file.

Pilih file-file yang akan Anda restorasi. Selanjutnya, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan sebuah folder untuk menyimpan file-file yang telah diselamatkan. Default-nya adalah ‘My Documents | Recover’. Klik ‘Next’ untuk memulai proses recovery yang sebenarnya.

MENYELAMATKAN FILE :

Setelah proses scan, PC Inspector File Recovery akan menampilkan semua file yang terhapus. Kini Anda dapat merestorasi dengan mudah.


Tips 1 Menyelamatkan data dari partisi sistem:
Bila data yang akan diselamatkan berada di partisi sistem, prosedurnya sedikit berbeda. Setiap kali sebuah program diaktifkan, Windows akan menuliskan data baru di partisi sistem sehingga file yang akan diselamatkan berisiko tertimpa. Oleh karena itu, lebih baik gunakan R-Studio yang dapat Anda download dari www.rtt.com. R-Studio menyediakan emergency tool yang hanya aktif dalam RAM dan tidak menyentuh partisi.
Tips 2 Menyelamatkan lebih banyak data :
Pada file-file eksotis seperti MP4 atau AAC, DiskRecovery harus menyerah karena tidak termasuk dalam 300 format yang secara otomatis dikenali. Namun, Anda dapat memperluas fungsinya. Buat file signature sendiri berupa pola kode untuk mengidentifikasi tipe file tersebut. Untuk keperluan ini biasanya digunakan hexeditor seperti freeware HxD.

melakukan perawatan pc

untuk melakukan perbaikan periferal, dibutukan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut:

-Obengperbaikan periferal tersebut. Sebulum melakukan perbaikan, perlu disusun langkah -langkah persiapan perbaikan berikut:
1)Pendahuluan
periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuak pc.
Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagai mana fungsinya atau rusak. Untuk itu perludilakukan

-Mempersiapkan alat - alat bantu yang di gunakan untuk perbaikan,
-Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
-Menemukan bagaimana perbaikan periferal tersebut,
-Melakukan perbaikan periferal

Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutukan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut:

-Obeng
-Tang
-Kuas
-kain kering atau tisu dancairan pembersih
-Penyedot debu mini /vacum cleaner

2)peralatan perbaikan periferal masing -masing mempunyai fungsi:

a)Obeng
Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada dua macam yaitu :obeng (+ ), dan obeng (-), serta obeng bintag /kembang.

b)Tang
Tang ada mcam yaitu :tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jamper yang kecil.

c)Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan .Karena masalah kotoran sering kali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d)Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal.

e)Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersih kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner.

-Tang
-Kuas
-kain kering atau tisu dancairan pembersih
-Penyedot debu mini /vacum cleaner

2)peralatan perbaikan periferal masing -masing mempunyai fungsi:

a)Obeng
Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada dua macam yaitu :obeng (+ ), dan obeng (-), serta obeng bintag /kembang.

b)Tang
Tang ada mcam yaitu :tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jamper yang kecil.

c)Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan .Karena masalah kotoran sering kali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d)Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal.

e)Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
k dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner.
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersih kotoran yang mungkin sangat sulit untu

MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran.

I. Menyiapkan Perawatan Peripheral
Sebelum melakukan perawatan peripheral , pertama yang harus kita siapkan adalah peralatan dan bahan , seperti :

• Kuas
• Penyedot debu mini
• Kain kering atau tisu
• Cairan pembersih / cleaner

Kedua , kita harus tahu masalah apa yang terjadi pada peripheral tersebut , contohnya : - tombol keyboard yang sulit di pakai
- bunyi fan yang berisik
- printer tidak dapat mencetak , dll

II. Melakukan Perawatan Peripheral
Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada peripheral tersebut.

Berikut langkah-langkah pembersihan komponen periferal:

a) Keyboard
Prosedur membersihkan keyboard dari kotoran cair:
• Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.
• Bersihkan bagian tombol keyboard secara perlahan

Prosedur Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran:
Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit.
Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot.

b) Mouse

Prosedur membersihkan mouse dari debu :

• Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.
• Bersihkan secara perlahan bola dan roda mouse secara perlahan

menginstalasi pc


ii
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Menginstalasi PC
PENYUSUN
TIM FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2004
KODE MODUL
HDW.DEV.100.(2).A·
iii
KATA PENGANTAR
Modul dengan judul “Menginstalasi PC“ merupakan bahan ajar yang
digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi
bidang keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI pada Program
Keahlian TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC
yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga
pengujian PC. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih
komponen dan spesifikasi komputer. Kegiatan Belajar 2 membahas
tentang cara menginstalasi komponen PC. Kegiatan Belajar 3 merupakan
bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan Belajar 4 berisi
tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan Kegiatan
Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC
Modul ini terkait dengan modul-modul lain yang membahas tentang
Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis text,
Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI,
Mengoperasikan periferal, Mengkonfigurasi dan menentukan spesifikasi
perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input, proses dan output.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan modul ini peserta diklat
diwajibkan telah mengambil modul-modul tersebut.
Yogyakarta, Desember 2004
Penyusun
Tim Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
iv
DAFTAR ISI MODUL
Halaman
HALAMAN DEPAN .......................................................................... i
HALAMAN DALAM .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iii
DAFTAR ISI MODUL ....................................................................... iv
PETA KEDUDUKAN MODUL ............................................................ vii
PERISTILAHAN / GLOSSARY ........................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................. 1
A. DESKRIPSI JUDUL............................................................ 1
B. PRASYARAT..................................................................... 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL..................................... 2
1. Petunjuk Bagi Siswa .................................................... 2
2. Peran Guru ................................................................. 3
3. Tujuan Akhir .............................................................. 4
D. KOMPETENSi .................................................................. 4
E. CEK KEMAMPUAN ............................................................ 8
BAB II. PEMELAJARAN .............................................................. . 9
A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA....................................... 9
B. KEGIATAN BELAJAR ......................................................... 11
1. Kegiatan Belajar : 1. Peralatan/Komponen dan Spesifikasi
pada PC ......................................................... 11
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran................................ 11
b.Uraian Materi 1..................................................... 11
c. Rangkuman 1....................................................... 22
d.Tugas 1 ............................................................... 22
e. Tes Formatif 1...................................................... 22
f. Kunci Jawaban Formatif 1 ..................................... 22
v
g.Lembar Kerja 1..................................................... 23
2. Kegiatan Belajar 2 : Perakitan PC dan Keselamatan
Kerja dalam Merakit Komputer .................................. 24
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran................................ 24
b.Uraian Materi 2..................................................... 24
c. Rangkuman 2....................................................... 35
d.Tugas 2 ............................................................... 35
e. Tes Formatif 2...................................................... 35
f. Kunci Jawaban Formatif 2 ..................................... 35
g.Lembar Kerja 2..................................................... 35
3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem ....... 38
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................... 38
b. Uraian Materi 3..................................................... 38
c. Rangkuman 3....................................................... 47
d. Tugas 3 ............................................................... 47
e. Tes Formatif 3...................................................... 48
f. Kunci Jawaban Formatif 3 ..................................... 48
g. Lembar Kerja 3..................................................... 48
4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting
Peripheral .................................................................. 50
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................... 50
b. Uraian Materi 4..................................................... 50
c. Rangkuman 4....................................................... 60
d. Tugas 4 ............................................................... 60
e. Tes Formatif 4...................................................... 60
f. Kunci Jawaban Formatif 4 ..................................... 61
g. Lembar Kerja 4..................................................... 61
5. Kegiatan Belajar 5 : Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan
Peripheral ................................................................. 63
vi
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................... 63
b. Uraian Materi 5..................................................... 63
c. Rangkuman 5....................................................... 65
d. Tugas 5 ............................................................... 66
e. Tes Formatif 5...................................................... 66
f. Kunci Jawaban Formatif 5 ..................................... 66
g. Lembar Kerja 5..................................................... 66
BAB III. EVALUASI .................................................................... 78
A. PERTANYAAN ........................................................... 78
B. KUNCI JAWABAN ...................................................... 78
C. KRITERIA KELULUSAN ............................................... 70
BAB IV. PENUTUP .................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 72
vii
PETA KEDUDUKAN MODUL
SLTP & yang
sederajat
HDW.DEV.100.
(2).A·
1 2 3
I II III
LULUS SMK
HDW.MNT.201.
(2).A
HDW.MNT.203.
(2).A
SWR.OPR.101.
(2).A·
SWR.OPR.100.
(1).A
HDW.MNT.102.
(2).A
SWR.OPR.102.
(2).A·
HDW.MNT.101.
(2).A
HDW.MNT.204.
(2).A
SWR.MNT.201.
(1).A
NTW.OPR.100.
(2).A·
HDW.MNT.202.
(2).A
HDW.MNT.205.
(2).A
SWR.OPR.103.
(2).A·
SWR.OPR.104.
(2).A·
NTW.OPR.200.
(2).A·
NTW.MNT.201.
(2).A·
NTW.MNT.202.
(2).A·
NTW.MNT.300.
(3).A·
A 4
LULUS SMK
IV
viii
Keterangan :
HDW.DEV.100.(2).A· Menginstalasi PC
HDW.MNT.201.(2).A Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan
periferal
HDW.MNT.203.(2).A Melakukan perbaikan dan / atau setting ulang
sistem PC
HDW.MNT.204.(2).A Melakukan perbaikan periferal
HDW.MNT.101.(2).A Melakukan perawatan PC
HDW.MNT.102.(2).A Melakukan perawatan periferal
SWR.OPR.101.(2).A· Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical
User Interface)
SWR.OPR.102.(2).A· Menginstalasi sistem operasi berbasis text
SWR.OPR.100.(1).A Menginstalasi software
SWR.MNT.201.(1).A Mem-Back-Up dan Me-Restore software
NTW.OPR.100.(2).A· Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local Area
Network)
HDW.MNT.202.(2).A Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC
yang tersambung jaringan
HDW.MNT.205.(2).A Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang
koneksi jaringan
SWR.OPR.103.(2).A· Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
(Graphical User Interface)
SWR.OPR.104.(2).A· Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis text
NTW.OPR.200.(2).A· Menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas
(Wide Area Network )
NTW.MNT.201.(2).A· Mendiagnosis permasalahan perangkat yang
tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area
Network )
NTW.MNT.202.(2).A· Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang
koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
NTW.MNT.300.(3).A· Mengadministrasi server dalam jaringan
A Merancang bangun dan menganalisa Wide Area
Network
· Dalam tahap penyusunan SKKNI
ix
PERISTILAHAN/GLOSSARY
BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada
chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,
harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi
yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan
untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket
sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari
sistem dan umumnya tersimpan secara permanen.
Program yang digunakan mikroprosesor untuk
menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data
antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan
yang terhubung pada komputer.
Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis.
Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi
informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi
tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
Cache Memory:Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama
dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan
memori utama yang lamban.
Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan
pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM
drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard,
control board, power supply disk drive dan komponenkompenen
lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak
lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah
tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah
sistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alat
x
pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik
yang terdapat pada komponen-komponen yang ada
melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar
dengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai,
dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat
menambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah.
Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini
misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case
dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case
dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih
luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan
pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT
atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi
motherboard nantinya, demikian pula power supply yang
datang bersama case tersebut. Case komputer biasanya
datang bersama-sama dengan power supply, walaupun
kadang-kadang disarankan agar anda membeli power
supply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barang
tersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.
CD ROM Drive :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau
memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah
CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical)
dan WORM (Write Once Read Many).
CGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu
standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam
mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber
utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan
untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.
xi
CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM
kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS
saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan
perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC
dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS
digunakan untuk menyimpan program konfigurasi,
program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu
pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer
dimatikan.
CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah
teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian
umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua
isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga
menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua
register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat
sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung
sinar katoda.
Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan
disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy
disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan
magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah
data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi
dipusatkan pada track.
DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi.
Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di
refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak
xii
digunakan pada bagian memori utama yang digunakan
untuk rutin proses.
Drive : Pintu, penggerak disk.
EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard
resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna
dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA.
Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna
pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25
karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4
warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350
titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI
Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER,
dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA
masih memakai konektor monitor yang sama dengan
monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX
mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics
Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot)
dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar
(pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional
Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional
Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43
karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan
fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor
monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini
mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.
Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Head : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang
berfungsi untuk membaca atau menulis.
Keyboard : Papan kunci, papan ketik.
xiii
Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen
elektronik komputer terangkai.
Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang
dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara
optimal.
PIC : Programmable Interupt Controller. Kendali sela
terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan
proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela
periferal yang membantu kerja CPU dalam proses
penyelaan.
Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai
pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada
peralatan.
VRAM : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesial
dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed
memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal
bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI JUDUL
MENGINSTALASI PC merupakan modul teori dan atau praktikum
yang membahas tentang cara menentukan spesifikasi komputer,
merakit/menginstalasi komponen dan peralatan komputer, pengesetan
peralatan dan pengujian komputer PC dan peralatannya.
Modul ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar, yaitu pemilihan
komponen dan spesifikasi komputer, cara menginstalasi komponen PC,
cara mengkonfigurasi, penambahan peralatan, dan pemeriksaan hasil
instalasi.
B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini
adalah :
1. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan PC
stand alone dengan sistem operasi berbasis text.
2. Peserta diklat telah lulus modul / materi Mengoperasikan PC
stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI.
3. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan
peripheral.
4. Peserta diklat menguasai konsep dasar listrik termasuk listrik statis
dan dinamis (Mata Diklat Fisika).
5. Peserta diklat mampu mengkonfigurasi dan menentukan
spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input,
proses dan output.
6. Peserta diklat mampu membaca gambar
2
7. Peserta diklat mampu berbahasa inggris
8. Peserta diklat dapat menggunakan peralatan tangan dan
peralatan listrik umum.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan
sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan
beberapa hal sebagai berikut :
a. Langkah – langkah Belajar
Untuk menjadi lebih kompeten dan profesional dalam pekerjaan
menginstalasi PC, maka Anda harus mencermati beberapa hal berikut :
1) Apa yang harus diketahui tentang menginstalasi PC ?
2) Apa yang harus dikerjakan dalam menginstalasi PC ?
3) Bagaimana mengetahui bahwa kita telah berhasil atau belum
dalam menginstalasi PC ?
4) Apa yang harus dilakukan jika kita belum berhasil dalam
menginstalasi PC ?
5) Apa yang harus dilakukan jika kita telah berhasil dalam
menginstalasi PC ?
b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Untuk menunjang keselamatan kerja dan kelancaran tugas yang akan
Anda lakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang
diperlukan sesuai dengan jenis tugas pada masing-masing kegiatan
pemelajaran.
3
c. Hasil Pelatihan
Anda akan mampu melakukan tugas/pekerjaan menginstalasi PC
sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki.
2. Peran Guru
Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan
diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran,
penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran,
dan perangkat evaluasinya.
Selain itu guru hendaknya :
a. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
b. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan
dalam tahap belajar
c. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik baru serta
menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa
d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang diperlukan untuk belajar
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
f. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja
untuk membantu jika diperlukan
g. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya
h. Melaksanakan penilaian
i. Menjelaskan kepada siswa tentang sikap pengetahuan dan
keterampilan dari suatu kompetensi yang perlu untuk dibenahi
dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya.
j. Mencatat pencapaian kemajuan siswa
4
D. TUJUAN AKHIR
1. Peserta diklat mampu membuat daftar rencana kebutuhan dan
spesifikasi PC sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan.
2. Peserta diklat mampu menginstalasi PC sesuai dengan spesifikasi
yang diberikan.
3. Peserta diklat mampu menginstalasi peripheral pada PC dengan
benar.
4. Peserta diklat mampu memperbaiki kesalahan instalasi pada PC.
E. KOMPETENSI
Kompetensi yang akan dipelajari adalah Menginstalasi PC dengan
uraian seperti yang diperlihatkan dalam tabel Kompetensi
Menginstalasi PC di bawah ini.
5
KOMPETENSI : Menginstalasi PC
KODE : HDW.DEV.100.(2).A
DURASI PEMELAJARAN : 232 Jam @ 45 menit
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
2 1 2 2 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :
§ SOP perakitan PC;
§ Instruction Manual dari masing-masing peralatan;
§ Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
§ Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
§ HDW.OPR.101.(1).A Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis text, atau;
§ HDW.OPR.102.(1).A Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI;
§ HDW.OPR.105.(1).A Mengoperasikan periferal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan :
§ Konsep dasar listrik, termasuk listrik statis dan dinamis (Mata Diklat Fisika);
§ Konfigurasi dan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input, proses dan output.
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Merencanakan kebutuhan
dan spesifikasi
§ Daftar kebutuhan dan
spesifikasi komputer telah
tersedia
§ Buku manual dan petunjuk
pengoperasian komponen
telah tersedia
§ Jenis-jenis peralatan / komponen
pada PC serta spesifikasi masingmasing
§ Memilih peralatan/
komponen PC secara
teliti.
§ Mengedepankan sifat
jujur dalam pemilihan
komponen berdasarkan
prinsip ekonomi
§ Menjelaskan diagram
blok komputer dan
fungsi masing-masing
§ Menjelaskan jenis-jenis
piranti input dan
output serta spesifikasi
dan perkembangannya
§ Membuat daftar
rencana kebutuhan dan
spesifikasi PC
§ Menjelaskan jenis-jenis
piranti proses serta
spesifikasi dan perkembangannya.
6
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2. Menginstalasi komponen
PC
§ Prosedur / SOP perakitan
disiapkan
§ Peralatan instalasi (tools kit)
disiapkan
§ Perangkat yang ingin
diinstalasi diuji sesuai dengan
manual tiap-tiap komponen
§ Perangkat PC dirakit menggunakan
prosedur, cara/metode
dan peralatan yang sudah
ditentukan
§ Langkah-langkah perakitan
komputer serta prosedur dan
keselamatan kerja pada saat
merakit komputer
§ Melaksanakan
Keamanan dan
Keselamatan Kerja
(K3) dalam pengoperasian
peralatan
§ Memperlihatkan sikap
cermat dan teliti dalam
menerapkan prosedur
perakitan PC
§ Menjelaskan prosedur
baku perakitan
§ Menguraikan karakteristik
dan tata cara penanganan
tiap-tiap
komponen PC
§ Menguji komponenkomponen
PC sesuai
dengan buku manual
§ Menginstalasi
komponen PC
3. Mengatur komponen PC
menggunakan software
(melalui setup BIOS dan
aktifasi komponen
melalui sistem operasi)
§ Komponen PC (misal VGA dan
Sound Card On Board) diatur
menggunakan software, baik
yang me-rupakan software
bawaan ataupun melalui
BIOS, sesuai dengan buku
manual tiap-tiap komponen
§ Jenis-jenis BIOS
§ Menu pada BIOS dan fungsi
masing-masing
§ Mengikuti prosedur
dalam pengaturan
BIOS
§ Mengidentifikasi
komponen PC yang
membutuhkan aktivasi
melalui BIOS
§ Melakukan setting BIOS
pada jenis PC yang berbeda
4. Menyambung / memasang
periferal (secara
fisik) dan setting periferal
menggunakan softwar
§ Periferal dipasang / disambung
sesuai dengan SOP
§ Periferal disetting dengan
software spesifik sesuai
dengan buku manual
§ Jenis-jenis dan fungsi periferal
standard
§ Jenis dan fungsi perangkat
identifikasi modern (misal :
barcode, finger scan, retina scan)
§ Jenis, fungsi dan prinsip kerja
perangkat
§ penyimpanan modern (misal :
flash disk, DVD Ram, card reader,
CD RW, DVD RW)
§ Jenis, fungsi dan prinsip kerja
perangkat komunikasi (misal :
modem, IrDA, WiFi, Bluetooth)
§ Cara memasang periferal pada PC
§ Cara mensetting periferal pada
PC
§ Mengikuti prosedur
pemasangan periferal
pada PC
§ Menguraikan jenis dan
fungsi periferal yang
digunakan pada PC
§ Memasang periferal
pada PC
§ Mensetting periferal
pada PC
7
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
5. Memeriksa hasil perakitan
PC dan pemasangan
periferal
§ Hasil perakitan PC dan pemasangan
periferal diidentifikasi
§ Perakitan, jenis komponen
dan setting yang dilakukan
dicatat dan dilaporkan sesuai
dengan SOP yang berlaku.
§ PC yang telah dirakit diuji
tampilan dan berfungsi
dengan baik
§ PC dapat digunakan sesuai
dengan kriteria unjuk kerja
§ pada unit kompetensi
HDW.OPR.101.(1).A atau
HDW.OPR.102.(1).A
§ Periferal dapat digunakan
sesuai dengan kriteria unjuk
kerja pada unit kompetensi
HDW.OPR.105.(1).A
§ Cara identifikasi hasil perakitan
PC dan pemasangan periferal
§ Mengikuti aturan
dalam pengujian PC
dan periferal
§ Menjelaskan tujuan,
produk, prosedur dan
cara penggunaan peralatan
untuk diagnosis
§ Memeriksa hasil perakitan
PC
§ Memeriksa hasil pemasangan
perifera
§ Hasil yang diperoleh pada
pemeriksaan hasil pera-kitan
PC dan pemasangan periferal
dilaporkan sesuai dengan
format dan pro-sedur yang
telah ditetap-kan (pada logsheet
/ report-sheet).
8
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengetahui kompetensi awal yang telah Anda miliki, maka isilah
cek lis (Ö) seperti pada tabel pernyataan di bawah ini sesuai
kemampuan yang anda miliki.
Saya dapat
Melakukan
Pekerjaan ini
dengan
Kompeten
Sub
Kompetensi Pernyataan
Ya Tidak
Bila
Jawaban
“Ya”
Kerjakan
Merencanakan
kebutuhan dan
spesifikasi
1. Mengetahui komponen
dan spesifikasi pada PC
2. Membuat daftar
rencana kebutuhan dan
spesifikasi PC
Tes Formatif
1
Menginstalasi
komponen PC
Menguji dan Menginstalasi
komponen PC
Tes Formatif
2
Mengatur
komponen PC
menggunakan
software (melalui
setup BIOS dan
aktifasi komponen
melalui sistem
operasi)
Menyeting BIOS pada
berbagai PC
Tes Formatif
3
Menyambung /
memasang
peripheral (secara
fisik) dan setting
peripheral
menggunakan
software
Menginstalasi peripheral
pada PC
Tes Formatif
4
Memeriksa hasil
perakitan PC dan
pemasangan
peripheral
Memeriksa hasil perakitan
PC dan instalasi peripheral
pada PC
Tes Formatif
5
Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas,
maka pelajarilah modul ini.
9
BAB II
PEMELAJARAN
A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi : M enginstalasi PC
Sub Kompetensi : Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Peralatan/Kompo-nen
dan Spesifikasi pada PC
Sub Kompetensi : Menginstalasi komponen PC
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Perakitan PC dan
Keselamatan Kerja
dalam Merakit
Komputer
Sub Kompetensi : Mengatur komponen PC menggunakan software
(mela lui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui
sistem operasi)
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
BIOS dan Konfigurasi
Sistem
Sub Kompetensi : Menyambung/memasang peripheral (secara fisik)
dan setting peripheral menggunakan software
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Peripheral PC dan
Setting Peripheral
10
Sub Kompetensi : Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan
peripheral
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Pemeriksaan Hasil
Perakitan PC dan
Peripheral
11
B. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1: Peralatan/Komponen dan Spesifikasi pada
PC
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu menjelaskan diagram blok komputer dan
fungsi masing-masing.
2) Peserta diklat mampu menjelaskan jenis-jenis, spesifikasi, dan
perkembangannya dari piranti input, proses, dan output.
3) Peserta diklat mampu membuat daftar rencana kebutuhan dan
spesifikasi PC.
b. Uraian Materi 1
Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit
output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data,
maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem
komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang
saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan
suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk
menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen
yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan
komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi
perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware
adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta
mengatur sistem komputer.
12
Gambar 1. Struktur Komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan
dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat
lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua
perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada
manusia yang mengoperasikannya.
1) Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen
saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat
digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi
komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen
sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing
komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:
13
a) Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device
adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem,
dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam
sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian,
alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk
memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai
alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang
demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke
sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat
komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart
terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya
berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan
tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses.
Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart
terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga
input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun
demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai,
kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat
diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan
menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung
yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses,
14
sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum
suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing
device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical
data reader atau optical character recognition reader), sensor
(misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang
dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh
alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic
disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
(1) Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC.
Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya
dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan.
Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang
baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
Gambar 2. Keyboard AT
15
Gambar 3. Keyboard PS/2
Gambar 4. Keyboard Wireless
(2) Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika
menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak
eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse
optik.
Gambar 5. Mouse Serial
16
Gambar 6. Mouse PS/2
G am bar 7. Mouse Optik Gambar 8. Mouse Ball
b) Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy
(ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi
empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image
(dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama
adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk
proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
17
 Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak
tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Contoh hard-copy devicce:
Gambar 8. Printer
 Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
G a mbar 9. Proyektor Gambar 10. Monitor
 Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk
merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh
mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat
ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat
18
input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk
drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
Gambar11l. Hard Disk Gambar 12. CD-RW
Gambar 13. Disk Drive
c) I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar
sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar
muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui
port ini.
d) CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja
komputer.
19
Gambar 14. Prosesor
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang
pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses
mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga
jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai
dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan
nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan
Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486
DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel
Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II,
dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
e) Memori
(1) Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan
disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang
dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus
isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu:
 Input storage, digunakan untuk menampung input yang
dimasukkan melalui alat input.
20
 Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi
program yang akan diakses.
 Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan.
 Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih
dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka
akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka
akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga
ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan
ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output
storage.
Gambar 15. Random Access Memory
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak
bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik
pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program
pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya
program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian
tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan
bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama
21
kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer
pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold
booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer
pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik
komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting
merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada
saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol
pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini
biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus
mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan
microinstruction atau firmware karena hardware dan software
dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh
hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem
komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk
mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian
rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh
orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak
hilang bila listrik komputer dimatikan.
Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu
dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di
dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada
rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat
diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory),
yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat
diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta
22
dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
c. Rangkuman 1
1) Komputer PC terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian input,
proses, dan output. Setiap bagian terdiri dari beberapa komponen
yang saling mendukung.
2) Setiap komponen pada PC mempunyai spesifikasi tertentu dan
kegunaan/fungsi khusus.
d. Tugas 1
1) Amati sebuah PC, sebutkan mana yang termasuk unit input, unit
proses, dan unit output.
2) Bukalah casing suatu PC, sebutkan catat dan sebutkan namanama
komponen yang ada didalamnya.
e. Tes Formatif 1
1) Gambarkan struktur/diagram blok dari komputer dan jelaskan
fungsi masing-masing bagian !
2) Sebutkanlah komponen-komponen pada PC yang termasuk unit
input !
3) Berilah satu contoh spesifikasi dari prosesor/mikroprosesor
f. Kunci Jawaban Formatif 1
1) Lihat Gambar a. Struktur Komputer beserta penjelasannya.
2) Keyboard, Mouse, Joy stake, Microphone, Midi, Camera,
Scanner,dsb.
3) Intel Pentium 133 : Kecepatan clock 133 Mhz, tegangan kerja 5V,
cache memori 128KB
23
g. Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
1) Komputer PC 1 unit lengkap dengan multi media
2) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai
3) Tools set
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah
ditentukan.
Langkah Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2) Bukalah penutup casing pada CPU
3) Amati semua komponen yang ada.
4) Catatlah semua komponen yang ada pada CPU dan di luar CPU.
5) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan
komponen yang ada.
6) Catatlah spesifikasi dari komputer tersebut.
7) Buatlah laporan tentang spesifikasi dari komputer yang anda
amati tersebut.
8) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
9) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan
rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.
24
2. Kegiatan Belajar 2: Perakitan PC dan Keselamatan Kerja
dalam Merakit Komputer
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu menginstalasi komponen PC dengan baik
dan aman.
2) Peserta diklat mampu mengetahui tindakan yang membahayakan
dalam pemasangan komponen PC.
b. Uraian Materi 2
Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan
sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali
pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang
dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik.
Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila
komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda
tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak
menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard
masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan
titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal.
Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu
melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO
meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan
listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui
lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalam
cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan
yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila
type power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak perlu
hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik,
25
kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar pengatur
tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di
tempat anda.
Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut :
1) Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan
peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut
motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan
aman.
Gambar 16. Motherboard
2) Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan
tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda
yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah
tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor.
Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring
merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada
bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik
manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati
atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila
anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda
26
tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas
pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah
dilengkapi dengan kipas pendingin.
Gambar 17. Pemasangan Prosesor
3) Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan
sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada
tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya,
maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM,
dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan
bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke
dalamnya.
27
Gambar 18. Pemasangan RAM
4) Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer),
kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik
cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada
sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah
motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan
terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindahmindahkan
CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang
motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan
memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
28
Gambar 19. Memasukkan Motherboard dalam Casing
5) Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada
prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna
hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan.
Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX,
pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus
ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
Gambar 20. Pemasangan Kabel pada Motherboard
29
6) Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia
dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara
hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara
hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk
CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena
akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika
salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.
Gambar 21. Pemasangan Kabel dan Jumper
Gambar 22. Pemasangan Harddisk, Disk Drive, dan CD ROM pada
Casing
7) Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat
di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut
30
konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang
pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy
drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini
terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan
terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan
kembali pada posisi yang tepat.
Gambar 23. Pemasangan Kabel Power pada Harddisk, Disk Drive, dan
CD ROM
8) Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk,
flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk
menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan
sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor
satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy
drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya
komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatanperalatan
tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih
sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun CD
ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive sama
ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabel
menandakan no:1.
31
Gambar 24. Pemasangan Kabel Data
9) Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive,
demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor
1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga
agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu
pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di
motherboard ataupun di manual motherboard.
Gambar 25. Slot Disk Drive, Hard disk dan CD ROM
10) Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari
jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot
bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda
harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard.
32
Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam
BIOS.
Gambar 26. Pemasangan VGA Card pada Motherboard
11) Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA.
Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner
card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan
baut denag dudukan casing PC.
Gambar 27. Mengencangkan Epansion Card pada Casing
33
12) Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin
"Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula
konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker
yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS.
Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator
berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar
perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
Gambar 28. Memasang Tombol-tombol Casing
13) Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card
VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang
tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
14) Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di
motherboard. Dan perangkat yang lain.
Gambar 29. Terminal untuk I/O Motherboard
34
15) Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power
yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah
terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda
dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah
anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik
ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk
CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang
cashing CPU.
Gambar 30. Pemasangan Kabel Power
Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer,
tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda
masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal)
program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hard disknya.
Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua
langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper"
jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabelkabel
penghubung hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelah
anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang
35
tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa
melakukan pengaturan program BIOS.
c. Rangkuman 2
1) Dalam merakit komponen pastikan tidak ada kaki komponen yang
terbalik, atau pemasangan kabel yang terbalik. Karena akan
berakibat fatal bagi komponen maupun peralatan yang lain.
2) Urutkan dalam merakit komponan PC sesuai dengan manual
instruksinya.
d. Tugas 2
1) Gambarkan urutan kaki komponen prosessor dan RAM.
2) Ambil sebuah motherboard PC, sebutkan nama dan fungsi dari
jumper, soket, chip, dan slot yang ada dalam motherboard.
e. Tes Formatif 2
1) Bagaimana cara mengatahui urutan kabel pita pada floppy
maupun hard disk?
2) Bagaimana cara memasang prosesor pada motherboard.
f. Kunci Jawaban Formatif 2
1) Dengan melihat warna kabel pada bagian tepi. Kabel nomor 1
adalah kabel yang berwarna merah atau biru, kabel berikutnya
bernomor berikutnya (2-34 untuk floppy dan 2-40 untuk hard
disk).
2) Lihat uraian materi 2 pada bagian pemasangan prosesor.
g. Lembar Kerja 2
Alat dan bahan :
1) Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media.
36
2) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
3) Tools set.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah
ditentukan.
Langkah Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2) Bukalah penutup casing.
3) Pasangkan motherboard ke dalamnya.
4) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan
komponen yang ada.
5) Pasangkan disk drive, hard disk, dan CD ROM drive ke casing pada
tempat yang telah disediakan dengan rapi, benar, dan kuat.
6) Pasangkan prosesor beserta pendingin dan kipasnya pada
motherboard dengan hati-hati dan benar.
7) Pasangkan RAM pada mother board.
8) Instalasi pengkabelan motherboard dengan mengacu pada buku
manual referencenya (kabel : power, kipas, disk drive, hard disk,
CD ROM Drive, LED, tombol reset, power, dlsb).
9) Pasangkan kabel power ke disk drive, hard disk, dan CD ROM
Drive.
10) Pasangkan kabel ke disk drive, hard disk, dan CD ROM Drive
dengan urutan yang benar.
11) Pasangkan semua card I/O yang ada pada slot yang tersedia di
motherboard dengan benar kemudian disekrup pada
pemegangnya supaya kuat dan kokoh.
37
12) Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang
telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil
kerja anda pada pengajar.
13) Buatlah laporan tentang perakitan PC dari komputer yang anda
rakit tersebut.
14) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
15) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan
rapikan alat dan
38
3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu mengenal BIOS dalam setiap PC.
2) Peserta diklat mampu mengoperasikan BIOS untuk mengaktifkan
dan menonaktifkan PC.
b. Uraian Materi 3
Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan
firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara
software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less
Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja,
dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen
yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen
yang dapat di set melalui BIOS:
· Hard disk
· CD-ROM
· Floppy disk
· RAM
· Processor
· LAN onboard
· Souncard onboard
· VGA onboard
Dalam modul ini digunakan Award BIOS sebagai contoh untuk
menkofigurasi komponen PC. Sedangakn untuk BIOS dengan merk
lain hampir sama, hanya letak dan namnya saja yang munkin
berbeda. Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu:
MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT. Berikut langakah - langkah
untuk mengatur komponen PC.
39
1) Hard Disk dan CD-ROM
Untuk komponen hard disk, dalam BIOS hanya mangatur aktif
tidaknya serbuah hard disk, dan juga menentukan berapa besar
kapasitas sebuah hard disk baiks scara manual maupun otomastis.
Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu
letak dari drive terpasang.
Gambar 31.Pengenalan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS
Selanjutnya untuk mengatur hard disk atau CD ROM, masuk ke sub
menu letak hard disk atau CD ROM terpasang. Kita asumsikan
bahawa hard disk terlatak pada primary master.
Gambar 32. Penentuan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS
40
Dalam menu di atas merupakan tampilan untuk mengatur hard disk
yang terletak di primary master. Yang perlu diatur dalam menu di atas
adalah “type”, dalam menu tersebut terdapat pilihan diantaranya:
Auto, User Type HDD, CD-ROM, LS-120, ZIP, MO, Other ATAPI device,
dana None. Untuk lebih amany pilih Auto karena system akan
medeteksi secara otomatis device yang terpasang, sedangkan None
digunakn untuk men-disable hard disk atau tidak ada device yang
terpasang.
2) Floppy Disk
Untuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti
hardik dan CD_ROM. Terletak dalam menu MAIN dan pada umumnya
bernama legacy diskette A. dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam
jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB,
3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan
untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang
terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat
digunakan pilihan None.
Gambar 33. Pengenalan Floppy Disk pada BIOS
41
3) RAM
RAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidak
semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara
manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang
dapat diset manual. Untuk mestting masuk ke menu advanced à
Chip Configuration.
Gambar 34. Pengaturan RAM pada BIOS
Pada gambar di atas untuk menentukan seting secara manual atau
otomatis terletak dalam sub menu “SDRAM Cofiguration” Untuk “By
SPD” akan dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkan
untuk seting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam
mengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengan
kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunalan
pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan
disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.
4) Prosesor
Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan prosesor sesuai dengan
kemampuannya. Untuk seting dengan BIOS tidak semua prosesor bisa
42
diatur, hanya prosesor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS.
Untuk mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam
menu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yang
berhubungan dengan CPU, yaitu: CPU speed, CPU/PCI Frequency,
dan CPU/Memory frequency ratio. CPU Speed merupakan kecepatan
CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk
melakukan Overcloking dapat dilakuakn seting pada bagian
CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU
Speed dipilih manual. Tetapi perlu diingat sesuiakn dengan
kemampuan prosesor karen jika tidak akan berakibat fatal.
Gambar 35. Pengaturan Prosesor pada BIOS
5) LAN Onboard dan Sound onboard
Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di
dalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk
mengaktifkan dengan memelih “enabled” pada masing-masing
komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih
“disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi
secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan
automatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk masuk dalam
43
konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced à Chip
Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP
MAC Controller sedangkan Sound Onboard denagn menu MCP Audio
Controller, pilih enabled atau Auto untuk mengatifkan komponen
tersebut. Perlu diingat apbila ingin memasang komponen baru yang
bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen
yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard
tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ
atau I/O addres-nya.
Gambar 36. Pengaturan LAN dan Sound onboard pada BIOS
6) VGA Onboard
Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan
adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori
adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan
diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung
kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur
besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration.
Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory
yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya
kapasitas RAM yang terpasang.
44
Gambar 37. Pengaturan VGA Onboard pada BIOS
Satu hal lagi dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA
BIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced à PCI Configuration,
digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang
dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA
card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunkan dalah Onboard maka
set dengan Onboard VGA.
Gambar 38. Penentuan Jenis VGA lewat BIOS
45
7) Aktivasi komponen melalui sistem operasi
Untuk mengaktifkan komponen-komponen dalam sistem operasi harus
dipersiapkan terlebih dahulu driver dari masing-masing komponen.
Secara Umum untuk instalasi driver dari setiap komponen adalah
sama. Berikut aktifasi komponen dalam sistem opeprasi:
a) klik kanan pada my computer --> properties
Gambar 39. My Computer Properties
b) komponen yang belum terinstall akan terlihat tanda peringantan,
seperti gambar di bawah ini
Gambar 40. Tanda Komponen yang Tidak Aktif
46
c) klik kanan pada icon komponen tersebut selanjutnya klik update
driver. Maka akan tampil keluaran seperti gambar di bawah ini.
Gambar 41. Kotak Dialog Update Driver
d) Pilih yang advanced untuk menentukan secara manual letak driver
dari komponen.
Gambar 42. Penentuan Letak Driver Komponen
e) Jika driver yang diapasang sesuai, maka proses instalasi
komponen telah selesai, selanjutnya komponen dapat digunkan.
47
Sedangakan untuk komponen tertentu perlu dilakukan restart
sistem.
Gambar 43. Instalasi Driver Seleasi
c. Rangkuman 3
1) Untuk mengatur komponen secara software dilakukan dengan
BIOS. Komponen yang dapat diatur adalah komponen yang
pokok dalam PC dan integrated komponen dalam system.
2) Untuk komponen yang telah terintegrasi dalam sistem untuk
mngaktifkan dengan memih Enabled dan untuk menonaktifkan
dengan mendisabled.
3) Untuk memasang komponen yang sejenis dengan komponen yang
terintegrasi mak perlu dimatikan terlebih dahulu komponen yang
terintegrasi.
d. Tugas 3
1) Amatilah seting BIOS pada suatu PC, kemudian catatlah.
2) Setinglah BIOS pada PC tersebut sesuai dengan komponen dan
pheriperal yang terpasang.
48
e. Tes Formatif 3
1) Apa beda mode auto dan manual pada setting BIOS?
2) Bagaimana cara menyeting BIOS, supaya PC dapat bekerja
dengan optimal.
f. Kunci Jawaban Formatif 2
1) Mode auto BIOS akan membaca setting secara otomatis sesuai
dengan kondisi komponen dan peripheral yang terpasang.
Sedangkan mode manual setting harus diisi oleh pengguna sesuai
dengan spesifikasi komponen atau peralatan yang terpasang.
2) Pengesetan setting pada BIOS diisi secara manual sesuai dengan
spesifikasi komponen dan peralaan yang terpasang. Bagian setting
peralatan yang tidak ada disetting disable atau none. Dengan
demikian kerja komputer akan lebih cepat.
g. Lembar Kerja 3
Alat dan bahan :
1) PC 1 unit lengkap dengan multi media.
2) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
3) Tools set.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah
ditentukan.
Langkah Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2) Bukalah penutup casing pada CPU
49
3) Amati semua komponen yang ada.
4) Catatlah semua komponen dan peripheral yang ada pada CPU dan
di luar CPU.
5) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan
komponen yang ada.
6) Catatlah spesifikasi dari komponen dan peripheral tersebut.
7) Hidupkan komputer dan tekan tombol Del (atau yang lain sesuai
dengan petunjuk yang ada atau pesan yang ditampilkan dilayar)
untuk menuju menu setting BIOS.
8) Catatlah semua setting BIOS yang ada disitu.
9) Keluar dari menu setting lanjutkan sampai proses booting selesai,
amati dan catat lama waktu booting, kemudian matikan dengan
prosedur mematikan yang benar.
10) Ulangi langkah 7, kemudian ubahlah setting BIOS tersebut sesuai
dengan spesifikasi komponen dan peripheral yang terpasang.
11) Ulangi langkah 9.
12) Buatlah laporan tentang lama waktu booting dan pengaruh
setting BIOS pada komputerut.
13) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing
(pengajar).
14) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan
rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.
50
4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu menjelaskan peralatan yang dibutuhkan
dalam menyambung/memasang peripheral.
2) Peserta diklat mampu menjelaskan prosedur pemasangan/
penyambungan peripheral dengan baik dan benar.
3) Peserta diklat mampu menjelaskan setting peripheral
menggunakan software.
b. Uraian Materi 4
Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang
dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi
jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut
meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya.
Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara
software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik
dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral
terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang
dibutuhkan.
1) Printer
Printer merupakan komponen output yang digolongkan sebagai Hard
Copy Device. Yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mencetak
keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan
maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas
ataupun yang lainnya.
Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan
Laser Jet. Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan
pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta,
51
sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis
konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port
dan USB Port.
Langkah – langkah instalasi printer :
- Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port
male/konektor USB port pada komputer dengan benar.
Gambar 44. Konektor Paralel untuk Printer
52
Gambar 45. Konektor Printer USB
- Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.
- Hubungkan printer ke jala-jalla listrik
- Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde
bergerak).
- Sampai langkah ini instalasi peripheral secar fisik sudah selesai
- Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan
driver.
Pada instalasi driver, biasanya pada sistem operasi Windows XP akan
secara otomatis menjalankan file instalasi driver tersebut. Langkah –
langkahnya adalah sebagai berikut :
- Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek kali ini
printer yang akan diinstal adalah printer Canon BJC-2100.
- Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis
menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog seperti
berikut :
53
Gambar 46. Tampilan Awal Instal Printer
- Setelah itu tekan tombol Next, untuk konfirmasi bahwa Anda
akan menginstall driver tersebut. Dan setelah itu akan muncul
kotak dialog seperti berikut :
Gambar 47. Kotak Dialog Instal Printer BJC-2100SP
54
- Klik tombol Start, untuk memulai proses instalasi dengan memilih
option Printer Driver.
Gambar 48. Kotak Dialog Proses Instal Printer BJC-2100SP
- Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak
dialog seperti gambar di bawah ini.
Gambar 49. Kotak Dialog Deteksi Port Printer
55
- Untuk selanjutnya tekan tombol Manual Selection untuk
memilih port yang akan digunakan. Dan setelah itu akan muncul
kotak dialog seperti berikut ini.
Gambar 50. Kotak Dialog Seleksi Port Secara Manual
- Setelah pemilihan port selesai, tekan tombol Next dan proses
instalasi akan selesai dan printer siap digunakan.
2) Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan
mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat
pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar
monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan
dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
56
Gambar 51. Scanner
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya
seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard,
bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh
perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena
tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan
kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner
berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu
berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner
tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak
lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Gambar 52. Bagian-bagian Scanner
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara
langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
57
Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan
berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon,
Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian
teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan
tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika tombol mouse ditekan memulai Scanning, yang terjadi adalah
penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali
kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner
tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat
atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning. Nyala lampu
yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning
sudah mulai dilakukan.
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah
selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor. Apabila hasil
atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya
dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya
dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang
berwarna yaitu Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna
dan menyimpan semua warna pada saat itu saja. Scanner yang
langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna.
Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang
kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi
58
warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit /
angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna).
Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan
menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna
lebih banyak dan bagus.
Scanner tidak akan bekerja pada sistem operasi apabila tidak ada
driver di dalam sistem operasi tersebut. Untuk langkah selanjutnya
adalah proses instalasi driver scaner. Langkah – langkahnya adalah
sebagai berikut :
- Masukan CD Driver Scaner tersebut, dalam hal ini Scaner yang
akan dicontohkan adalah Scanner CanoScan 3200/3200F.
- Langkah selanjutnya memilih bahasa yang akan digunakan dalam
proses instalasi.
- Selanjutnya adalah memilih software yang diinstall dalam hal ini
software untuk mengambil gambar yang diambil oleh Scaner.
Gambar 53. Kotak Dialog Scanner Setup Utility
59
- Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di atas dan pilih
Install the Software, maka akan muncul kotak dialog seperti
berikut :
Gambar 54. Alternatif Pilihan Software Scanner
- Pada kotak dialog tersebut, pengguna dapat memilih software
yang akan diinstall dan software yang tidak akan diinstall.
Kemudian klik tombol Start Instalation.
- Setelah itu tinggal mengikuti konfirmasi yang ditampilkan. Dan
setelah selesai proses instalasi, Scaner siap digunakan.
3) Modem
Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara
komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet
Service Provider (ISP). Modem ada dua macam, yaitu modem internal
dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di
dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama
60
seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external
adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu. Karena
pemasangan modem hanya tinggal menancapkan konektor yang telah
disediakan seperti USB atau Serial Port.
Modem Internal Modem External
Gambar 55. Modem
c. Rangkuman 4
1) Setiap pemasangan peripheral baru pada PC, harus dilakukan
setting pada BIOS untuk mengaktifkan peripheral tersebut dan
menginstalasi driver peripheral tersebut ke sistem komputer.
2) Perlakuan setting dan instalasi driver tergantung pada sistem
operasi yang digunakan.
3) Langkah penyetingan dan instalasi setiap peripheral pada
umumnya telah diberikan pada buku manual referennya atau file
help atau readme pada disket/CD driver yang dibawakannya.
d. Tugas 4
1) Amatilah sebuah PC, sebutkan jenis peripheral apa saja yang
terpasang !
61
2) Berkunjunglah ke toko komputer atau pameran komputer, amati,
tanyakan, dan catatlah berbagai jenis peripheral yang ada serta
apa fungsi dari setiap peripheral itu.
e. Tes Formatif 4
1) Apa fungsi program driver pada peripheral ?
2) Bagaimana cara memasang dan menginstalasi modem pada PC.
3) Jika suatu printer terpasang pada PC tetapi program drivernya
tidak terinstalasi. Apakah printer tersebut sudah dapat dipakai ?
Mengapa?
f. Kunci Jawaban Formatif 4
1) Program driver berfungsi untuk mengemudikan/mengatur jalannya
suatu peripheral agar bekerja sesuai dengan fungsinya.
2) Lihat pada uraian materi 4 bagian modem.
3) Tidak dapat, sebab tidak ada program yang menggerakkannya.
g. Lembar Kerja 4
Alat dan bahan :
1) PC 1 unit lengkap dengan multi media.
2) Modem telpon eksternal 1 buah beserta driver dan buku manual
reference.
3) Saluran telepon.
4) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
5) Tools set.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah
ditentukan.
62
Langkah Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2) Buka, baca, dan pahami buku manual reference untuk instalasi
modem.
3) Instalasilah modem sesuai dengan buku manual reference yang
ada.
4) Hidupkan komputer, setting port I/O pada BIOS yang sesuai
dengan sambungan modem yang dipakai.
5) Instal driver modem.
6) Setting Dial-up Networking (jika memakai sistem operasi
windows).
7) Klik Make Connection, isi telepon number dengan 080989999,
country or region code pilih Indonesia.
8) Klik My connection, isi user name dengan telkom@instan, password
telkom.
9) Klik konek, maka komputer akan terhubung dengan internet.
10) Jalankan internet explorer, pilih salah satu alamat web, misal :
http:\\www.telkom.net untuk mengecek hasil instalasi modem.
11) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing
(pengajar).
12) Jika semua telah selesai matikan komputer dengan prosedur yang
benar.
63
5. Kegiatan Belajar 5: Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan
Peripheral
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah
terpasang
b. Uraian Materi 5
Setelah semua langkah pemilihan komponen, perakitan, dan pengaturan
baik hardware maupun software dari komponen dan peripheral perlu
dilakukan pengecekan dari setiap komponen dan peripheral. Fungsi
tidaknya komponen atau peripheral tergantung dari pemasangannya. Hal
yang perlu diperiksa dari hasil komponen dan peripheral meluputi:
Kencang tidaknya pemasangan komponen atau peripheral. Periksa
apakah skrup telah terpasang dengan sempurna. Urutan kabel, urutan
kabel dapat di cek terlebih dahulu dengan menyocokan pin no1 pada
kabel dengan pin 1 dengan konektor. Untuk model kabel sekarang
kemungkinan terbalik sangat kecil.
Urutan kaki komponen, dalam hal ini prosesor dan RAM. Dengan melihat
manual guide dari setiap komponen kesalahan dalam memasang
komponen dapat dihindari. Untuk prosesor dan RAM saat ini
kemungkinan salah sangat kecil, karena bentuk fisik yang tidak
memungkinkan komponen terpasang salah.
Setelah langkah diatas sesuai dengan buku manual dan sesuai dengan
langkah langkah sebelumnya. Siapkan untuk menghubungkan sumber
daya ke jala jala listrik.
64
Amati saat pertama kali komputer menyala, pastikan tidak ada pesan eror
baik berupa tampilan di monitor atau dengan bunyi beep. Jika tidak ada
pesan error masuk ke BIOS dengan menekan del atau F2, sesuai dengan
BIOS yang digunakan.
Masuk dalam menu main untuk mengecek komponen hard disk, CDROM,
floppy disk, dan RAM. Dengan malihat status dari hard disk atau
masuk ke menu hardware monitor untuk melihat status dari prosesor
baik tegangan maupun kecepatan dari kipas pendinginnya.
Gambar 56. Tampilan BIOS
65
Jika semua dapat terlihat tanpa ada pesan kesalahan maka perakitan PC
berhasil dilakukan, selanjutnya siap untuk instalasi sistem operasi.
Gambar 57. Pengecekan Komponen PC melalui Device Manager
c. Rangkuman 5
1) Periksa semua komponen yang baru dirakit, sebelum
menghubungkan sumber daya ke jala-jala listrik. Hal ini dapat
mengurangi resiko jika terjadi kegagalan perakitan sebuah
komponen.
2) Untuk memeriksa komponen PC dapat dilakukan secara software dan
hardware. Untuk hardware dengan mengecek koneksi kabel dan
konektor setiap komponen yang terpasang, sedangakan dengan
menggunakan software dapat menggunakan BIOS atau device
manager dalam Sisitem operasi windows.
66
d. Tugas 5
Amatilah sebuah peripheral (mouse atau keyboard atau printer) yang
memakai teknologi bluetooth, bagaimana hubungan koneksi antara
periphera tersebut dengan PC.
e. Tes Formatif 5
1) Bagaimana cara memeriksa hasil perakitan suatu PC dan peripheral?
Jelaskan !
2) Bagaimana cara memeriksa kapasitas hard disk yang terpasang pada
PC?
3) Bagaimana cara memeriksa kapasitas RAM yang terpasang pada PC.
f. Kunci Jawaban Formatif 5
1), 2), dan 3) Lihat pada uraian materi 5 di atas.
g. Lembar Kerja 5
Alat dan bahan :
1) PC 1 unit lengkap dengan multi media.
2) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
3) Tools set.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah
ditentukan.
67
Langkah Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2) Bukalah penutup casing pada CPU
3) Amati semua komponen yang ada.
4) Periksalah hasil rakitan PC dan peripheral yang ada.
5) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan
komponen yang ada.
6) Catatlah hasil pemeriksaan rakitan PC tersebut.
7) Buatlah laporan tentang hasil rakitan dari komputer yang anda amati
tersebut.
8) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
9) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan
rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.
68
BAB III
EVALUASI
A. PERTANYAAN
1. Suatu sekolah membutuhkan komputer untuk keperluan praktek
pengenalan komputer, apresiasi komputer, dan teknologi informasi
dan komunikasi. Bagaimana urutan langkah-langkah dalam
menyusun spesifikasi PC minimal secara umum yang dapat
memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Bagaimana langkah-langkah urutan dalam merakit kompter.
3. Bagaimana langkah-langkah urutan menyeting setup BIOS.
4. Bagaimana langkah-langkah urutan memasang peripheral.
5. Disediakan komponen/peripheral PC. Rakitlah komponen/peripheral
tersebut sehingga bisa berfungsi sebagai PC.
B. KUNCI JAWABAN
1. Urutan langkah-langkah menyusun spesifikasi PC minimal secara
umum yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut di atas adalah:
mengidentifikasi kebutuhan hardware berdasar kebutuhan
software, kemudian survei barang dan harga di Toko dengan
mempertimbangkan juga garansi, ketersediaan suku cadang, dan
fleksibilitas dalam perawatan dan penggunaan.
No. Kebutuhan Software Hardware minimum yang
diperlukan
Ketersediaan
di pasar
1. Sistem Operasi
Window 98
Prosesor Pentium I, RAM 16
MB, Disk drive 3,25”, CD
ROM drive, Hard disk 500MB
Ada tetapi
bekas
2. Program Aplikasi
Mikrosoft Office 97
Prosesor Pentium I, RAM 16
MB, Hard disk 420 MB, CD
ROM drive
Ada tetapi
bekas
3. Komunikasi internet
explorer
LAN card, modem, provider,
RAM 32MB, hard disk 1 GB
Ada
69
Dari langkah di atas dapat disusun spesifikasi minimal PC sebagai
berikut : Pentium I, RAM 64MB, disk drive 3,25”, CD ROM drive
12x, Hard disk 2GB, LAN card, modem telpon, mouse, keyboard,
printer. Spesifikasi ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, akan tetapi kemungkinan ada kesulitan dalam
mendapatkan barang, suku cadang, garansi dan perawatan.
2. Langkah-langkah urutan dalam merakit kompter, yaitu :
Cek semua komponen yang akan dirakit terlebih dahulu. Semua
komponen yang akan dirakit harus dalam kondisi baik. Buka casing
pasang motherboard dalam casing, pasang prosesor beserta
pendingan dan kipasnya, pasang RAM, pasang kabel power pada
motherboard, pasang hard disk, disk drive, dan CD ROM drive
beserta kabel penghubungnya ke mother board dan kabel
powernya, pasang kabel saklar power, reset, dan lampu indikator
pada mother board, kemudian pasang card I/O yang diperlukan.
Instalasi keyboard, mouse, monitor, dan kabel power supply pada
CPU. Periksa semua sambungan yang telah terpasang. Bila telah
benar dan kuat, hidupkan komputer untuk menguji hasil rakitan.
3. Langkah-langkah urutan menyeting setup BIOS adalah : hidupkan
komputer tunggu sesaat, tekan tombol DEL (atau sesuai yang
ditunjukkan pada layar monitor) untuk masuk ke menu setup
BIOS. Lakukan seting jam, hari, aktivasi I/O yang sesuai dengan
kondisi hardware yang terpasang, aktivasi power pada prosesor,
setting manajemen power dan memori sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan, dan setting password jika diperlukan. Simpan hasil
setting tersebut.
4. Langkah-langkah urutan memasang peripheral, yaitu : matikan
komputer, hubungkan bagian yang perlu dihubungkan dengan
70
mengikuti buku manualnya. Periksa hasil instalasi, jika telah sesuai
dan benar hidupkan komputer, kemudian lakukan instalasi
program driver untuk peripheral tersebut. Bila program driver telah
terinstalasi dengan baik lakukan pengetesan terhadap kerja
peripheral tersebut.
5. Komponen/peripheral dirakit dengan benar, sehingga dapat
berfungsi sebagai PC.
C. KRITERIA KELULUSAN
Aspek
Skor
(1-10)
Bobot Nilai Keterangan
Kognitif (soal 1 – 4) 3
Kebenaran rakitan 3
Kerapian rakitan 1,5
Keselamatan kerja 1,5
Waktu 1
Nilai Akhir
Syarat lulus
nilai minimal
70 dan skor
setiap aspek
minimal 7
Kategori kelulusan:
70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.
80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
71
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah modul pemelajaran Menginstalasi PC. Materi yang telah
dibahas dalam modul ini masih sangat sedikit. Hanya sebagai dasar saja
bagi peserta diklat untuk belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta diklat
memanfaatkan modul ini sebagai motivasi untuk menguasai teknik
Menginstalasi PC ini lebih jauh sehingga peserta diklat dapat
merakit/menginstalasi komputer PC dengan berbagai macam spesifikasi.
Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta
evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat
dinyatakan lulus/tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat
melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan
modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat
harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul
selanjutnya.
72
DAFTAR PUSTAKA
Balasubramanian, 2001, Computer Installation and Servicing, Tata
McGraw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi.
Buku-buku user’s guide perangkat komputer dan user’s manual.
John Woram, 1990, The PC Configuration Handbook Acomplete
Guide to Troubleshooting, Enhancing, and Maintaining Your
PC, 2nd Edition, Bantam Books, Toronto.
Tri Amperiyanto, 1993, Seri Penuntun Praktis Melindungi Data dan
Hard Disk, Elex Media Komputindo, Jakarta.